Sebanyak 79 siswa dari enam sekolah mengikuti trial class, dan open house di Teknik Kimia S-1 ITN Malang. (Foto: HMTK ITN Malang)


Malang, ITN.AC.ID – Sebanyak 79 siswa antusias mengikuti open house dan trial class Program Studi Teknik Kimia S-1, Institut Teknologi Nasional Malang (ITN Malang), Sabtu (10/05/2025). Para peserta yang hadir berasal dari enam sekolah berbeda, yaitu SMK Farmasi Maharani, SMKN 2 Batu, SMK PGRI 3 Malang, SMKN 7 Malang, SMK PGRI Lawang, dan SMAN 1 Karangan, Trenggalek.

Kegiatan trial class diisi langsung oleh dua narasumber kompeten di bidang teknik kimia, yakni Dr. Nanik Astuti Rahman ST., MT., dosen aktif Teknik Kimia ITN Malang, dan Dr. Zuhdi Ma’Sum, ST., MT., alumni Teknik Kimia ITN Malang, angkatan 1996. Zuhdi juga merupakan dosen di Teknik Kimia, Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri) Malang.

Sekertaris Prodi Teknik Kimia S-1 ITN Malang, Ir. Faidliyah Nilna Minah, ST., MT., menjelaskan, kegiatan open house dan trial class ini merupakan agenda rutin prodi. Kegiatan ini menjadi representasi dari implementasi pembelajaran di Teknik Kimia ITN Malang. Dalam kesempatan tersebut, Nilna juga menyampaikan rasa syukur atas raihan akreditasi Unggul dari LAM Teknik yang baru saja diterima oleh Program Studi Teknik Kimia.

Alhamdulillah, pada tanggal 21 April lalu, kami mendapatkan hadiah istimewa berupa akreditasi Unggul,” ujarnya saat membuka kegiatan di Ruang Amphi, Lt 3, Gedung Elektro, Kampus 2 ITN Malang. Nilna juga menyampaikan harapannya agar melalui kegiatan ini para siswa dapat menjadi bagian dari keluarga besar Teknik Kimia ITN Malang.

Nilna menjelaskan, dalam open house peserta akan mendapatkan gambaran mengenai perancangan produk yang menjadi salah satu fokus di teknik kimia. Mereka juga akan diperkenalkan dengan berbagai fasilitas laboratorium yang dimiliki, seperti Laboratorium Bio Energi, Laboratorium Teknologi Minyak Atsiri, Laboratorium Teknologi Bahan Makanan dan Laboratorium Limbah, yang mendukung proses pendidikan akademik di program studi.

Baca juga : Unggul! Teknik Kimia ITN Malang Raih Akreditasi Tertinggi dari LAM Teknik

Dr. Nanik Astuti Rahman ST., MT., dalam sesinya membawakan materi menarik bertajuk “Innovation, Exploration, and Creativity in Chemical Engineering for a Glorious Future” (Inovasi, Eksplorasi, dan Kreativitas dalam Teknik Kimia untuk Masa Depan yang Gemilang).

Nanik membuka sesi dengan pertanyaan, “Kenapa meski kuliah di Teknik Kimia ITN Malang?” Salah satu alasannya adalah karena Prodi Teknik Kimia telah terakreditasi Unggul, sebuah pengakuan resmi dari pemerintah yang menunjukkan kualitas pendidikan yang terjamin.

“Akreditasi Unggul ini juga membangun kepercayaan masyarakat, mempermudah akses, dan membuka peluang kerja yang lebih luas bagi para lulusan,” tegasnya.

Dr. Nanik Astuti Rahman ST., MT., saat memberi materi pada trial class Teknik Kimia S-1 ITN Malang. (Foto: Mita/Humas ITN Malang)

Nanik menjelaskan bahwa teknik kimia adalah disiplin ilmu yang berfokus pada transformasi bahan mentah menjadi produk bernilai bagi kehidupan. Proses ini melibatkan perancangan dan pengembangan proses produksi, baik untuk meningkatkan kualitas produk yang sudah ada maupun menciptakan produk baru. Ia menekankan pentingnya kepedulian terhadap pengelolaan sumber daya, perlindungan lingkungan, serta kesehatan dan keselamatan dalam praktik teknik kimia.

Selama perkuliahan, mahasiswa teknik kimia akan mempelajari berbagai aspek penting seperti proses kimia, termodinamika, perpindahan massa dan energi, serta rekayasa material. Nanik berharap lulusan teknik kimia ITN Malang memiliki kepekaan untuk berinovasi, kemampuan mengeksplorasi sumber daya baru, dan mengedepankan kreativitas yang bertanggung jawab.

“Prospek kerja bagi lulusan teknik kimia sangat menjanjikan. Bisa bekerja di berbagai sektor seperti pertambangan dan perminyakan, industri manufaktur kimia, produksi pangan, bioteknologi, quality control, bisnis, project engineer, industri kosmetik, penelitian, dan banyak lagi,” katanya.

ITN Malang juga memiliki fasilitas laboratorium yang lengkap untuk mendukung pembelajaran, diantaranya Laboratorium Kimia Dasar Mikrobiologi, Kimia Teknik, Instrumentasi , Komputasi, Bioenergi, TBM, dan Atsiri.

Sementara, Dr. Zuhdi Ma’Sum, ST., MT., alumni Teknik Kimia ITN Malang berbagi pengalamannya dan memberikan motivasi kepada para peserta. Zuhdi menekankan bahwa “Teknik Kimia ITN Malang bukan hanya tentang teori, tetapi tentang membentuk seseorang untuk mampu berpikir analitis sekaligus melatih keterampilan praktis.”

Dalam sesinya, Zuhdi juga memberikan tips tentang “Bagaimana Mengatasi Tantangan” selama menempuh pendidikan tinggi. Beberapa aturan yang ia bagikan antara lain “Tantangan Adalah Teman Baik!”.

Baca juga : Tim Mahasiswa Teknik Kimia ITN Malang Raih Prestasi di International Article Writing Competition 2024

“Caranya dengan membuat jadwal dan disiplin dalam belajar, aktif bertanya kepada dosen dan senior, belajar berkelompok, serta menjaga kesehatan fisik dan mental,” jelasnya. Ia juga menekankan pentingnya sikap peka terhadap perubahan dan kemampuan beradaptasi yang cepat.

Zuhdi menutup sesinya dengan kalimat inspiratif, “Teknik Kimia itu bukan hanya jurusan, tapi perjalanan menjadi problem solver. Ayo bergabung dengan Teknik Kimia ITN Malang dan buktikan kemampuanmu!” (Mita Erminasari/Humas ITN Malang)